Kamis, 06 Juni 2013

Dialog

DIALOG


Dialog dalam arti umum adalah percakapan antara dua kelompok atau lebih. Sedangkan dialog dalam konteks perencanaan user interface adalah struktur dari percakapan antara user dan sistem komputer. 
Dalam user interface, istilah dialog hampir mirip dengan tingkat sintaksis, tetapi juga meliputi sifat-sifat leksikal.  
Dialog Manusia – Komputer: 
·         Berbeda dengan dialog antar manusia pada umumnya, dialog dengan komputer biasanya terstruktur dan terbatas. 
·         Beberapa ciri-ciri dari dialog terstruktur yang nantinya ditemukan dalam dialog komputer: - Menyebutkan beberapa hal tertentu secara berurutan. - Beberapa bagian dari dialog dilakukan secara bersamaan. - Dialog berikutnya tergantung pada respon dari partisipan. - Dialog terstruktur biasanya tidak langsung menuju pada arti kata- katanya / semantik tapi pada level sintaksis. 
     A.  Desain Dialog 
Advice:
 1. Rangkaian dialog menggambarkan struktur tugas.
2. Beberapa rangkaian dialog tambahan digunakan untuk user support, misalnya: help system, tutorial sub-sistem.
3. Rangkaian dialog diurutkan sesuai dengan struktur tugas. 
Prinsip yang digunakan dalam desain dialog adalah membagi sistem menjadi beberapa bagian yang disebut module. Biasanya user access bukan merupakan bagian dari task desription, tapi harus dimasukan dalam sistem yang baru.
Empat hal utama dalam desain yang harus diperhatikan dalam GUI metaphor:
- Pemilihan dan representasi dari conceptual metaphor.
- Representasi dari obyek interaktif dalam metaphor.
- Perancangan manipulasi untuk mengimplementasikan user action.
- Desain micro-metaphor untuk control action dan representasi dari commands.  
Dalam mendesain dialog, diperlukan deskripsi yang terpisah dari program secara keseluruhan.
B.   Dialog Style

1.       Command Language 
Merupakan paradigma user interface yang pertama kali. 
Contoh: MS-DOS shell, UNIX shell, dBase.
 Keuntungan: - Lebih cepat. - Dapat melakukan kegiatan meskipun di luar batas. - Perulangan - Implementasi yang mudah dan hemat. 
 Tujuan: Konsistensi,Penamaan dan pemberian singkatan yang baik. - Melakukan tugas perancangan dapat membantu meminimalkan      kekurangan.  
2.      WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer) Berfokus pada Menus, Buttons, Forms, Icons.

3.       Direct Manipulation 
Kesinambungan tampilan dari objek-objek dan aksi-aksi yang       dilakukan. - Cepat, dapat dikembalikan, peningkatan aksi dimana efeknya       dapat segera terlihat. - Penggantian dari sintaks command language dengan manipulasi       langsung pada objek. 
4.      PDA dan Pen Menjadi lebih umum dan penggunaan yang lebih luas. Tampilan yang lebih kecil (160x160 atau 320x240). Tombol-tombol yang lebih sedikit, interaksi melalui “pen” (atau       stylus).
 Peningkatan wireless, warna, memory yang lebih besar, CPU      dan OS yang lebih baik.
- Palmtop vs Handheld.     
5.      Speech dan Natural Language : Speech (Suara) Adalah getaran pada suara menimbulkan bunyi “ahh”. Mulut, tenggorokan, bibir membentuk bunyi.  
Input speech: - Pengenalan speaker. - Pengenalan suara. - Pemahaman bahasa natural.  
Natural Language: - Memberi arti  pada kata-kata. - Input dapat berupa suara atau dari keyboard.  
C.   USER INTERFACE SOFTWARE 
Alat Bantu User Interface: 
•Aplikasi apa yang biasa digunakan oleh programmer untuk membuat program. 
•Kombinasi dari objek-objek interface dan perilaku manajemen. 
•Sekarang sudah object-oriented. 
•Pustaka dari komponen-komponen perangkat lunak dan routines yang digunakan oleh programmer:
- Xwindows : Xtoolkit & Motif
- Macintosh : Mac Toolbox, MacApp
- Windows : Windows Developer’s Toolkit - Java  : Swing  


Sumber : febriani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10584/Dialog+Desain.pdf

0 komentar:

Posting Komentar